Pages

Cara Membuat Database, Read dan Create


                                                                JOBSHEET
                                                    PEMBUATAN DATABASE
                                        Disusun Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
                                          Mengikuti Uji Kompetensi/ Ujian Nasional 



Disusun oleh :
Dewi Setiawati                 121310227


TERAKREDITASI: “A” No. 02.00/37/BAP-SM/XI/2008
  Izin No:421.4/1150/DISDIK/2004-NPSN 20229232
Bidang Studi Keahlian Teknologi Informasi dan Komunikasi
  Program Studi Keahlian Teknik Komputer dan Informatika
    Kompetensi Keahlian : 1. Teknik Komputer dan Jaringan
         2. Multimedia
                                  3. Rekayasa Perangkat Lunak 

Jln. Pekapuran Kel. Curug – Kec. Cimanggis Depok Kode Pos 16953 Telp.(021)8744810


DEPOK

TAHUN 2013



   Basis data (atau database) adalah kumpulan informasi yang disimpan di dalam komputer    secara sistematik sehingga dapat diperiksa menggunakan suatu program komputer untuk memperoleh informasi dari basis data tersebut. Database digunakan untuk menyimpan informasi atau data yang terintegrasi dengan baik di dalam komputer.Untuk mengelola database diperlukan suatu perangkat lunak yang disebut DBMS (Database Management System). DBMS merupakan suatu sistem perangkat lunak yang memungkinkan user (pengguna) untuk membuat,
memelihara, mengontrol, dan mengakses database secara praktis dan efisien.
Dengan DBMS, user akan lebih mudah mengontrol dan memanipulasi data yang
ada. Contoh dari DBMS adalah MySQL
 
 
  Membuat Database
        1.    Langkah pertama yang harus dilakukan untuk membuat database yaitu, anda harus masuk terlebih dahulu ke PhpMyAdmin untuk masuk ke PhpMyAdmin, anda cukup mengetikan localhost/phpmyadmin di url   anda. (namun sebelumnya anda harus sudah mengaktifkan Xampp terlebih dahulu ).
                                   Setelah itu anda akan masuk seperti ini 



           2.    Setelah itu anda harus memilih Basis Data yang berada di atas pojok kiri 


           Setelah anda menuliskan nama databasenya, kemudian anda Klik Ciptakan untuk menciptakan data base yang baru dan akan muncul konfrimasi seperti ini



3.    Setelah dapat konfrimasi anda dapat membuat tabel dalam data base
                          Setelah itu anda dapat menentukan Judul nama tabel yang akan anda buat dan anda juga dapat menentukan Jumlah Kolom atau nomornya contohnya seperti ini
                        Setelah anda menentukan semuanya anda harus ngeklik GO

                      
                           4.    Setelah menunggu proses database anda akan masuk seperti ini 
                            
                              Setelah masuk anda dapat mengisikan daftar- daftarnya seperti ini 
                             Namun saat menentukan jenisnya ada beberapa bagian yang diganti contohnya id_content    jenis nya jadi INT dan Isi diganti menjadi TEXT. Setelah itu ada beberapa bagian di Id_content di tambahkan ceklis atau contreng (v)

                              Setelah itu klik Simpan di bagian bawah tabel 

                        
                           5.    Setelah di Simpan maka anda akan masuk seperti ini 
 
  
                  Membuat Pembuatan Read Database di Dreamweaver 

1.    Langkah pertama anda harus mencari Adobe Dreamweaver Cs5 (atau Cs lainnya)

 

             2.    Setelah itu di memilih anda dapat masuk ke dalam Adobe Dreamweaver Cs5 seperti ini tampilan awalnya



             3.    Setelah masuk halaman awal anda dapat memilih berbagai macam Kategori yang akan dibuat contohnya berbasis HTML,PHP,CSS dan sebagainya. Namun untuk membuat tugas ini anda dapat memilih Kategori berbasis PHP
4.    Setelah itu anda akan masuk seperti ini  
                       langsung saja save di xampp/htdocs buat folder baru misalkan namanya “tugasweb”,  lalu simpan file dengan nama “admin.php” klik save.


                   5.   Setelah itu anda harus membuat Dokumen baru caranya klik : menu file/new document. Kemudian masukan scrip php seperti ini :
 

                      <?php
                      mysql_connect("localhost","root","");
                      mysql_select_db("web");
                      ?>



               keterangan:
               scrip php : mysql_connect("localhost","root","");
               //untuk membuat koneksi di database mysql host : localhost

              scrip php : mysql_select_db("web");
             //untuk database yang di gunakan web

                lalu simpan di folder yang sama dengan nama “koneksi.php”. SAVE




               6. Buat file baru lagi caranya sama seperti tadi, kemudian ketik scrip php
               seperti gambar di bawah ini :

              •  Bagian atas 

        
               •   Bagian bawah

             
               Lalu simpan di folder yang sama yaitu xampp/htdocs/tugasweb dengan nama “tampil.php”. klik SAVE.

             7.    Sekarang saatnya anda mencoba di browser dengan memanggil, localhost/tugasweb/tampilberita.php,maka akan muncul seperti gambar di bawah ini: 
 

 Pembuatan Delete Database

               Selanjutnya kita akan membuat  “tampil.php” untuk menampilkan isi table yang ada di database dan membuat “deletecontent.php” untuk menghapus isi table yang ada di database.

                      2.    kemudian ketik scrip php seperti di bawah ini :
               Keterangan :
               Script php :  include ("../koneksi.php");
               //untuk memanggil file koneksi.php

              Script php : $baca=mysql_query("SELECT * FROM  `berita`");
               //untuk membaca table berita yang ada di database

              Maka akan muncul table content seperti gambar di bawah ini :

             Lalu simpan di folder  xampp/htdocs/tugasweb buat folder baru dengan nama admin lalu simpan “tampiltabelconten.php” . klik SAVE.

 

          3.  Selanjutnya membuat file delete_content.php, caranya  ketik scrip php seperti di bawah ini :
          include("koneksi.php");
          $delete=$_GET['id_delete'];
          echo $delete;
          $perintah=mysql_query("delete from content where
          id_content=$delete");


          keterangan :
         Script php :  $perintah=mysql_query("delete from content where id_delete =$delete") ;
         //perintah untuk menghapus dari table web di database

         Script php : echo "data berhasil dihapus";
         //untuk mencetak data berhasil dihapus

         Scrip php : } else { echo "data gagal dihapus"; }
         //untuk mencetak data gagal dihapus


                    Lalu simpan di folder  yang sama yaitu xampp/htdocs/tugasweb/admin lalu simpan “delete_content.php” .klik SAVE.
 

                                       Pembuatan Create Database


                   1. Buatlah file form_input_content.php caranya klik insert/table(ctrl+alt+T), kemudian isikan dengan  Rows : 7 dan Columns : 2.  Berikut adalah tampilan formnya:

 


         Dengan ketentuan – ketentuan sebagai berikut :
         Text Field pada judul : <input type="text" name="judul" id="judul" />

         Textarea pada content : <textarea name="content" id="content" cols="45" rows="5"></textarea>

         Field Field pada gambar : <input type="file" name="file_upload" id="file_upload" />

         Text Field pada user : <input type="text" name="user" id="user" />

         Text Field pada tanggal : <input type="text" name="tanggal" id="tanggal" />

        Lalu simpan di folder  xampp/htdocs/tugasweb buat folder baru dengan nama form lalu simpan “form_isi.php” . klik SAVE.



       2.    Buat file cek_simpan.php agar data dapat tersimpan, caranya ketik scrip php seperti di bawah ini :
      <?php
      include ('koneksi.php');

    $judul=$_POST['judul'];
    $content=$_POST['content'];
    $gambar=$_FILES['file_upload'] ['name'];
    $user=$_POST['user'];
    $tanggal=$_POST['tanggal'];

    $sql="INSERT INTO web(judul, isi, gambar, user_upload, tanggal) values ('$judul', '$content', '$gambar', '$user', '$tanggal') ";

        mysql_query($sql) or die (mysql_error() );

        echo "data berhasil di simpan";

         if($simpan){
         $tmp_files=$_FILES['file_upload']['tmp_file'];
         $upload=move_uploaded_file($tmp_file,"gambar/$gambar");
         if($simpan) {
          echo "data berhasil simpan";
          } else { echo "data gagal simpan"; }

         }
        ?>


       keterangan :
      Script php : echo "data berhasil simpan";
      //untuk mencetak data berhasil disimpan


      Scrip php : } else { echo "data gagal simpan"; }
      //untuk mencetak data gagal disimpan
      Lalu simpan di folder  xampp/htdocs/tugasweb lalu simpan “cek_simpan.php”   . klik SAVE.

          3.    Untuk melihat hasilnya anda dapat, lalu ketikkan pada atasnya http://localhost/tugasweb/form_isi.php


         4. Setelah klik tombol simpan maka akan muncul tampilan seperti ini :





           Jika anda ingin melihat data yang dibuat dan tersimpan caranya cukup membuka kembali http://localhost/phpmyadmin/ 












 





Cara Menginstall XP berserta gambar


Windows XP merupakan salah satu sistem operasi berbasis grafis yang dibuat oleh Microsoft untuk digunakan oleh komputer pribadi seperti PC dan Laptop. Nama "XP" adalah kependekan dari "Experience". Windows XP pertama kali di rilis pada tanggal 25 Oktober 2001, dan lebih dari 400 juta salinan digunakan pada Januari 2006. Windows XP tersedia dalam berbagai macam edisi, seperti Windows XP Professional, Home Edition, Media Center Edition, Tablet PC Edition, dan Lainnya. Namun edisi yang paling umum dari sisitem operasi Windows XP adalah Windows XP Home Edition yang diperuntukan untuk komputer rumahan dan Windows XP Professional yang menyediakan fitur-fitur tambahan seperti dukungan untuk domain Windows Server dan dua prosesor fisik. Windows XP diketahui sebagai sebuah sisitem operasi yang memiliki kestabialan yang telah ditingkatkan dari pendahulunya, dan juga memiliki efisiensi yang lebih baik dari pada Windows 98, Windows ME, dan Windows 2000 Professional. Ini dikarenakan Windows XP menerapkan teknik manajemen software yang dapat menghindari masalah "Hell DLL" atau "Neraka DLL" seperti yang sering dialami oleh Windows 9x. Selain itu Windows XP memiliki tampilan yang lebih mudah digunakan.

Dan kali ini saya akan berbagi tentang cara intal Windows XP di komputer atau laptop anda. Mungkin bagi anda yang sering berhubungan dengan IT menginstal Windows XP merupakan hal yang sudah biasa, tetapi bagi anda yang masih pemula dan belum tahu caranya, oleh karena itu saya akan berbagi tutorial tentang cara menginstal Windows XP. Dan bagi anda yang ingin menginstal ulang komputer atau laptop, Windows XP bisa jadi pilihan yang pas karena sistem operasi ini lebih ringan dan tidak membutuhkan spesifikasi hardware yang besar dibanding dengan sistem operasi lain seperti Windows 7 jika digunakan pada komputer atau laptop anda. Memang cara menginstalnya tidak semudah membalik telapak tangan, ada tahapan-tahapan yang harus diakukan dengan benar. Berikut tutorial cara menginstal Windows XP dibawah ini.

Pertama-tama anda harus sudah menyiapkan kepingan CD Windows XP, versinya terserah anda, mau Windows XP Professional, Home Edition, atau yang lain. Dan pastikan komputer atau PC anda memiliki CD/DVD-Drive Hardwarenya. Berikut langkah-langkahnya:

1. Ubah Boot Priority yang ada di BIOS pada komputer dengan cara Menekan Delete, Esc, F1, atau F2 pada keyboard saat komputer baru dinyalakan. Pada BIOS SetUp, cari menu yang berhubungan dengan Boot Priority dan jadikan CDROM atau DVDROM sebagai urutan pertama dan Harsdisk/HDD urutan keduanya, save dan restart (setiap komputer kadang berbeda tipe BIOS dan menunya, tapi yang penting jandikan CDROM di urutan pertama).
1. Tunggu sampai ada tulisan Press any key to boot from CD.. maka tekan sembarang tombol pada keyboard.

2. Maka akan muncul Windows Setup seperti gambar dibawah ini
3. Pada saat itu file-file dari CD sedang di load ke komputer
4. Setelah itu ada tiga pilihan Instalasi, Enter untuk menginstal Windows XP, "R" untuk Repair Windows XP yang sebelumnya sudah terinstal, dan F3 untuk keluar dari proses istalasi.
5. Akan ada Windows XP Licensing Agrement, untuk menyetujui ketentuan tekan F8
6. Selanjutnya proses Pastisi Harddisk, ukuran/kapasitas dan jumlah partisi terserah anda.
Perhatian : "jika sebelumnya sudah terinstal Sistem Operasi, hapus dulu partisi sistemnya kemudian baru tentukan lagi partisinya. jika tidak maka sistem operasi akan korup/error"

7. Kalo mau langsung menginstal, tekan Enter, tapi kalo mau membagi partisi, tekan C. maka akan tampil pembagian partisi seperti gambar dibawah ini (pembagian dalam satuan MB. contoh : jika ingin 25 GB, maka  ditulis 25000 MB).

8. Jika sudah, tekan Enter pada partisi yang anda inginkan (saya sarankan pada partisi urutan pertama, untuk mempermudah proses instalasi).

9. Maka akan muncul pilihan format partisi (saya sarankan pilih yang Quick, karena prosesnya lebih cepat). Ket : FAT untuk harddisk kurang dari 10 GB dan NTFS untuk harddisk lebih dari 10 GB.



 10. Lalu proses format berlangsung seperti gambar dibawah ini.

11. Setelah itu, proses penyalinan file instalasi.

12. Setelah proses penyalinan selesai, komputer akan restart otomatis. untuk mempercepat restart, anda bisa langsung tekan Enter.

13. Lalu akan muncul tampilan Grafik Windows XP seperti gambar dibawah ini.

14. Setelah itu akan muncul proses instalasi berbasis grafik seperti gambar dibawah ini.






15. Ikuti langkah-langkahnya sampai pada bagian restart. tekan OK untuk langsung restart seperti gamabr dibawah ini.





16. Dan akan muncul lagi jendela Windows XP seperti gambar dibawah.





17. Akan mucul tampilan grafik Welcome to Microsoft Windows dan klik Next.




18. Dan pada bagian Help Protect Your PC sebaiknya pilih Not Right Now.

19. Lalu tinggal Next, Next, dan Next... Sampai muncul jendela Welcome


20. Dan akhirnya muncul tampilan dekstop Windows XP seperti gambar dibawah ini.










konfigurasi Bios dan fungsinya

Bios merupakan singkatan dari BASIC INPUT OUTPUT SYSTEM. Bios merupakan sebuah program atau software antarmuka tingkat rendah yang berfungsi mengendalikan atau mengontrol perangkat keras yang terpasang pada komputer.Bios juga bisa di artikan sebagai  suatu  perangkat instruksi elektronik yang digunakan komputer untuk memulai sistem operasi. BIOS terletak di dalam chip komputer dan dirancang dengan cara yang melindungi dari kegagalan disk.
Bios disimpan atau ditanamkan di ROM ( read only memory ).
Setiap Motherboard memiliki yang namanya Bios, dan bila bios ini rusak maka kemungkinan besar motherboard tidak dapat digunakan kembali ( kecuali bios di install ulang atau di upgrade ). Karena Bios ditanamkan di ROM, maka kemungkinan kita hanya bisa merubah pengaturan yang telah ada, misalkan kita merubah besarnya memory yang digunakan untuk VGA yang berjenis onboard, atau mengubah waktu dan tanggal, serta mengubah settingan dasar lainnya. Namun yang paling sering dirubah dan perlu diketahui yaitu merubah urutan booting, dan mengecek ada tidaknya suatu komponen komputer yang kita pasang. Misalkan kita memasang harddisk di komputer kita, namun setelah kita cek dibios tidak ada harddisk maka kemungkinan harddisk tidak terpasang dengan benar, jadi bios ini sangat penting peranannya bagi jalannya sistem komputer.
Ada berbagai macam merek Bios, tergantung motherboard yang kita pakai . Yang terkenal yaitu, AMI BIOS, Phoenix BIOS, dll.
Jika anda akan merubah settingan bios, anda dapat melakukannya pada saat proses booting (menyalakan komputer), setiap Bios memiliki cara masing masing untuk masuk ke dalam Menu biosnya, yang paling umum adalah menekan tombol del atau alt+f4. Lihat saja petunjuk yang keluar dilayar monitor pertama kali komputer dinyalakan.
Istilah BIOS pertama kali muncul dalam sistem operasi CP/M, yang merupakan bagian dari CP/M yang dimuat pada saat proses booting dimulai yang berhadapan secara langsung dengan perangkat keras (beberapa mesin yang menjalankan CP/M memiliki boot loader sederhana dalam ROM). Kebanyakan versi DOS memiliki sebuah berkas yang disebut “IBMBIO.COM” (IBM PC-DOS) atau “IO.SYS” (MS-DOS) yang berfungsi sama seperti halnya CP/M disk BIOS.







 FUNGSI BIOS

1.    Mengenali semua hardware / perangkat keras yang terpasang pada PC / Komputer.
2.    Inisialisai ( Penyalaan ), serta pengujian terhadap semua perangkat yang terpasang ( Dalam proses yang dikenal dengan istilah Power On Self Test)
3.    Mengeksekusi MBR ( Master Boot record ) Yang berada pada sector pertama pada harddisk, yang fungsinya ialah untuk memanggil Sistem Operasi dan Menjalankannya.
4.    Mengatur beberapa konfigurasi dasar dalam komputer (tanggal, waktu, konfigurasi media penyimpanan, konfigurasi proses booting/urutan booting, kinerja, serta kestabilan komputer)
5.    Membantu sistem operasi dan aplikasi dalam proses pengaturan perangkat keras dengan menggunakan BIOS Runtime Services.
CARA PENGATURAN BIOS SEBELUM MELAKUKAN INSTALASI SISTEM OPERASI
Sebelum anda instal windows terlebih dulu mengatur BIOS (Basic Input Output System) adapun cara pengaturan BIOS telah saya buat sedemikian rupa dibawah ini disertai gambar supaya anda dapat memahaminya dan untuk segala kekurangannya sebelumnya saya memohon maaf apabila tidak sesuai yang anda harapkan. Silahkan ikuti langkah-langkah setting BIOS berikut ini:
1.Tekan tombol power pada PC dan monitor untuk menghidupkan komputer Anda. PC akan segera melakukan proses booting. 
2.Untuk Masuk ke BIOS segera menekan tombol [Delete] pada keyboard untuk masuk ke menu BIOS/CMOS Setup Pada PC anda, atau sesuaikan dengan merk Komputer/Laptop berikut ini:
Misalnya anda menggunakan TOSHIBA maka tekan f2 atau ikuti perintah yang ada di bawah layar.



3.Anda akan masuk BIOS. Hal pertama yang harus Anda lakukan adalah men-setting waktu yang akan digunakan oleh sistem komputer. Aturlah melalui menu [Main],[System Time]. Untuk mengubahnya, gunakan tombol [+], [-] dan tombol [Tab] pada keyboard Anda



4.Selanjutnya, dengan cara yang sama, ubahlah tanggal pada sistem  komputer Anda melalui menu [System Date].
5.Setelah men-setting waktu dan tanggal dari sistem, jika mau, Anda juga dapat memasang
password BIOS agar orang lain tidak dapat mengubah setelan BIOS yang Anda buat. Caranya, pilih menu [Supervisor Password], lalu tekan tombol [+] pada keyboard. Selanjutnya, masukkan password Anda pada boks Enter Password, lalu klik [Enter]. Masukkan kembali password Anda pada boks Confirm Password, kemudian kembali klik [Enter]. Sekarang status opsi SupervisorPass word sudah menjadi Enabled.
6.Bila PC Anda akan dipakai beramai-ramai, Anda juga bisa men-setting user password untuk masing-masing pengguna. Manfaatkan saja menu [User Password]. Cara pengaturannya sama saja dengan pengaturan pada supervisor password.
7.Sekarang bukalah menu [Advanced] dengan menekan tombol [‡] (arah panah ke kanan) pada keyboard Anda, lalu pilih [I/O Device Configuration] kemudian [Enter]
8.Di sini Anda dapat mengatur penggunaan fitur onboard pada motherboard Anda. Misalnya, bila Anda menggunakan kartu suara dan modem yang bukan on-board, ubahlah opsi [On-board AC97 Audio Controller] dan [On-board AC97 Modem Controller] menjadi [Disabled] dengan menekan tombol [+] pada keyboard Anda. Selanjutnya klik [Esc] untuk kembali ke menu [Advanced]
9.Sekarang pilih opsi [PCI Configuration] lalu tekan [Enter]. Kemudian agar slot USB Anda berfungsi set opsi [USB Function] menjadi [Enabled]. Jika belum, Anda bisa mengubahnya dengan menekan tombol [+]. Jika sudah, kembali ke menu [Advanced] dengan menekan tombol [Esc]
10.Selanjutnya buka menu [Boot].






untuk memudahkan penginstalan sistem operasi yang akan dilakukan setelah ini, ubah pengaturan boot dari PC. Kemudian set CDROM sebagai boot device pertama, atau jika anda ingin melakukan penginstalan dari Flash Disk ganti CDROM dengan nama flash disk.


Kemudian Hard Disk sebagai Boot Device ke-2 dan Floopy Boot Device ke-3 (Disable jika anda tidak memilihnya), dengan menggunakan tombol [+] atau [-]. Gunanya, agar setiap kali booting, komputer mencari adanya sistem operasi di CD-ROM
dulu, baru kemudian hard disk, dan floopy.

11.Masukkan CD instalasi Windows XP ke CD-ROM drive. Setelah itu, pilih menu [Exit], [Exit Saving Changes] untuk keluar dari BIOS dan menyimpan pengaturan yang Anda buat tadi. Selanjutnya komputer akan restart. Dan jika Anda tadi mengaktifkan user password, maka akan muncul kotak password. Isi password tersebut agar komputer dapat melanjutkan proses booting.